A. Pengorganisasian
Pengorganisasian ada 2 pengertian,
yaitu :
1.
Sebuah
organisasi adalah pola hubungan –banyak hubungan yang salingterjalin secara
simultan- yang menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahandari manajer, untuk mencapaisasaran bersama.
2.
Proses manajerial
dari pengorganisasian termasuk pembuatan keputusan, penciptaan kerangka
kerja, sehingga organisasi tersebut dapat bertahan darikeadaan yang baik pada masa kini hingga masa depan.
Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja
Bentuk-bentuk Organisasi
Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerja sama.
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk Piramidal
2. Bentuk Vertikal
3. Bentuk Horisontal
4. Bentuk Melingkar
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
a. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
b. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
c. Proses pengambilan keputusan cepat.
d. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
Rasa solidaritas tinggi.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
a. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
b. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
c. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
d. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
b. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
c. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
c. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.
Organisasi Formal dan Informal
Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan dibahas di sini, yaitu :
Organisasi Statis :
Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
Organisasi Dinamis :
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.
Organisasi Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.
Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.
C. Departementasi
DepartementalisasiFungsional
Departentalisasifungsionalmengelompokkanfungsi – fungsi yang samaataukegiatan – kegiatansejenisuntukmembentuksuatusatuanorganisasi. Organisasifungsionalinibarangkalimerupakanbentuk yang paling umumdanbentukdasardepartementalisasi.kebaikanutamapendekatanfungsionaladalahbahwapendekataninimenjagakekuasaandankedudukanfungsi- funsiutama, menciptakanefisiensimelaluispesialisasi, memusatkankeahlianorganisasidanmemungkinkanpegawaimanajemenkepuncaklebihketatterhadapfungsi-fungsi. pendekatanfungsionalmempunyaiberbagikelemahan. strukturfungsionaldapatmenciptakankonflikantarfungsi-fungsi, menyebabkankemacetan-kemacetanpelaksanaantugas yang berurutanpadakepentingantugas-tugasnya, danmenyebabkanparaanggotaberpandanganlebihsempitsertakuranginofatif.
Departementalisasi Divisional
Organisasi Divisional dapatmengikutipembagiandivisi-divisiatasdasarproduk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atauperalatan. Strukturorganisasi divisional atasdasarproduk.setiapdepartemenbertanggungjawabatassuatuprodukatausekumpulanproduk yang berhubungan (garisproduk). Divisionalisasiprodukadalahpolalogika yang dapatdiikutibilajenis-jenisprodukmempunyaiteknologipemrosesandanmetoda-metodapemasaran yang sangatberbedasatudengan yang laindalamorganisasi. Sturkturorganisasi divisional atasdasarwilayah.Departementalisasiwilayah ,kadang-kadangjugadisebutdepertementalisasidaerah , regional ataugeografis , adalahpengelompokkankegiatan-kegiatanmenuruttempatdimanaoperasiberlokasiataudimanasatuan-satuanorganisasimenjalankanusahanya.
OrganisasiProyekdanMatriks
Bentukorganisasiproyekdanmatriksadalahtipedepartementalisasicampuran (hybrid design).Keduastrukturorganisasiinitersusundarisatuataulebihtipe-tipedepartementalisasilainnya.Strukturproyekdalammatriksbermaksuduntukmengkombinasikankebaikan-kebaikankeduatipe design fungsionaldan divisional denganmenghindarikekurangan-kekurangan
Departentalisasifungsionalmengelompokkanfungsi – fungsi yang samaataukegiatan – kegiatansejenisuntukmembentuksuatusatuanorganisasi. Organisasifungsionalinibarangkalimerupakanbentuk yang paling umumdanbentukdasardepartementalisasi.kebaikanutamapendekatanfungsionaladalahbahwapendekataninimenjagakekuasaandankedudukanfungsi- funsiutama, menciptakanefisiensimelaluispesialisasi, memusatkankeahlianorganisasidanmemungkinkanpegawaimanajemenkepuncaklebihketatterhadapfungsi-fungsi. pendekatanfungsionalmempunyaiberbagikelemahan. strukturfungsionaldapatmenciptakankonflikantarfungsi-fungsi, menyebabkankemacetan-kemacetanpelaksanaantugas yang berurutanpadakepentingantugas-tugasnya, danmenyebabkanparaanggotaberpandanganlebihsempitsertakuranginofatif.
Departementalisasi Divisional
Organisasi Divisional dapatmengikutipembagiandivisi-divisiatasdasarproduk, wilayah (geografis), langganan, dan proses atauperalatan. Strukturorganisasi divisional atasdasarproduk.setiapdepartemenbertanggungjawabatassuatuprodukatausekumpulanproduk yang berhubungan (garisproduk). Divisionalisasiprodukadalahpolalogika yang dapatdiikutibilajenis-jenisprodukmempunyaiteknologipemrosesandanmetoda-metodapemasaran yang sangatberbedasatudengan yang laindalamorganisasi. Sturkturorganisasi divisional atasdasarwilayah.Departementalisasiwilayah ,kadang-kadangjugadisebutdepertementalisasidaerah , regional ataugeografis , adalahpengelompokkankegiatan-kegiatanmenuruttempatdimanaoperasiberlokasiataudimanasatuan-satuanorganisasimenjalankanusahanya.
OrganisasiProyekdanMatriks
Bentukorganisasiproyekdanmatriksadalahtipedepartementalisasicampuran (hybrid design).Keduastrukturorganisasiinitersusundarisatuataulebihtipe-tipedepartementalisasilainnya.Strukturproyekdalammatriksbermaksuduntukmengkombinasikankebaikan-kebaikankeduatipe design fungsionaldan divisional denganmenghindarikekurangan-kekurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar